Langsung ke konten utama

Resep Khas Jerman Spätzle Keju Panggang

Resep Khas Jerman Spätzle Keju Panggang

Resep masakan Jerman, Spätzle dan keju panggang molor-molor gurih legit. Cara membuatnya mudah dan cepat. Cocok buat anak kos sibuk dan kreatif. 

Spätzle adalah tipikal mie dari Jerman. Tetapi tidak tepat juga disebut dengan mie karena bentuknya pendek-pendek bulat tak beraturan. Penampakannya seperti cendol dawet tetapi padat dan kenyal juga gurih.

Spätzle terbuat dari adonan telur dan tepung terigu, dikasih sedikit garam. Cara membuatnya sama seperti cara membuat cendol yaitu ditekan pada cetakan berlubang-lubang dan jatuh langsung pada air mendidih.

Spätzle siap pakai bisa dibeli di supermarkt dalam kemasan kedap udara. Merupakan barang basah dan hanya perlu direbus kembali untuk diolah lebih lanjut menjadi hidangan kesukaan. Prinsipnya sama dengan beli mie basah di pasar.

Di Indonesia, Spätzle juga bisa dibeli di olshop kesayangan sejuta umat. Namanya Spaetzle. Kalau kamu mencarinya, pasti mudah ketemunya. Jikalaupun tidak ada, Spaetzle bisa diganti dengan mie telur potong pendek.

Inilah resep makanan khas Jerman yang sering hadir di meja makan karena rasanya bikin nagih. Dan bikinnya mudah seperti dolanan saja. Kalau kamu terbiasa dengan aneka olahan mie, maka orang Jerman terbiasa dengan aneka olahan Spätzle. Kali ini kita akan membuat Spätzle keju panggang yang molor-molor dan legit. Bikinnya pakai oven. Tetapi jika kosan atau apartemenmu tidak dilengkapi oven, bisa juga digoreng ungkep menggunakan wajan datar anti lengket. Pakai api kecil saja, agar matangnya merata dan tidak gosong bawahnya.

Sebelum mulai memasak atau sembari memasak, cerita-cerita dulu yuk biar tambah seru…

Keindahan Jerman dari ujung ke ujung

Jadi Spätzle adalah makanan khas dari Swabia. Itu adalah sebuah areal di Freistaat Bayern. Entahlah, Freistaat mungkin berarti provinsi otonom.

Ah menulis Bavaria jadi ingin liburan. Apa daya masih pandemi.

Tetapi untung beribu untung aku tinggal di Jerman. Apalagi di sebuah desa asri nun jauh dari mana-mana. Jadi melewati masa pandemi tidaklah terlalu bikin nelangsa. Meskipun lock down tapi bisa suka-suka. Meskipun dilarang traveling tapi tetap bisa menikmati keindahan dunia.
Bukan, kami bukan melanggar aturan. Protokol kesehatan tentu saja prioritas utama dalam masa pandemi. Tahukah kamu kapan terakhir kali aku naik angkutan umum? Pada bulan September 2019. Naik kereta malam dalam perjalanan dari Hamburg menuju Wina. Setelahnya tak pernah lagi. 

Jadi kami ambil amannya saja yaitu liburan di daerah sendiri. Ternyata sangat mengesankan.

Ini kantor balai kota kami. Ada pula bank dan tourist info di dalam.


Jerman adalah negara yang indah. Semua orang sudah tahu bagaimana cantik, anggun dan rapinya kota-kota besar di Jerman dan juga di Eropa pada umumnya. Tetapi apakah kamu tahu bahwa alam di Jerman juga indah dan kaya akan variasi?

Kami tinggal di Nordfriesland, sebuah wilayah yang berada di ujung utara berbatasan dengan Denmark. Ini bukanlah daerah wisata favorit seperti di daerah selatan. Tetapi tahukah kamu bahwa tempat kami juga indah?

Ini panorama depan rumah kami. 


Sepertinya memang begitu ya, dimanapun itu jika ada di Jerman, maka segala sesuatu adalah kerapian, bersih, teratur dan nyaman. Baik di daerah wisata maupun bukan.

Pokoknya kalau kamu masuk ke sebuah taman bermain di Indonesia, atau wahana alam berbayar yang terlihat indah, bersih kinclong, rapijali tertata rapi dari ujung ke ujung dan sempurna seperti masuk ke negeri impian, seperti itulah keadaan Jerman secara umum. Dan suasana seperti itu tidak perlu membayarnya untuk memasukinya. Dan luas. Bahkan kamu tinggal didalamnya! Nikmat mana lagi yang bisa kamu dustakan?

Karena resto - kafe tutup gegara pandemi, maka piknik tepi danau adalah pilihan tepat setelah bersepeda.


Mungkin hal itu juga karena kebiasaan dan adat orang Jerman. Bahwa semuanya harus rapi, indah terawat dan bersih. Seperti rumah pekarangan kami sendiri. 

Jadi gini, dalam masa pandemi kami tidak bisa liburan ke tempat lain karena hotel dan resto tutup. Maka sebagai pengobat kecewa kami nguprek-nguprek daerah sendiri. Ternyata banyak sekali keindahan alam regional yang belum pernah aku datangi meskipun telah hidup disini selama lebih dari 10 tahun. Hellow... kemana sajakah aku? Ngelayap kemana-mana tetapi tidak di daerah sendiri, kamu juga begitu kan?

Salah satu manfaat pandemi, mengenal daerah sendiri.

Ini bukan  di dalam wahana ya, tetapi seperti inilah kerapian Jerman


Pada sore hari sehabis aktivitas, atau pada akhir pekan kami akan mengeluarkan e-bike untuk bersepeda kemana saja sesuka hati. Kadang bersepeda sepanjang tanggul pembendung Laut Utara, mengunjungi desa-desa sekitar yang belum pernah aku lewati, atau sedikit berkendara dengan mobil lalu menurunkan e-bike di sebuah tempat. Kemudian bersepeda melintasi pesisir Laut Baltik yang tenang dan hangat.

Sebenarnya kami punya e-bike adalah untuk moda transportasi. Buat ke pasar atau supermarket atau kemana saja. Tetapi dalam masa pandemi kami semakin intensif mengendarainya. 

Pokoknya masa lockdown tak membuat bosan. Bagaimana dengan masa lockdown kamu?








Yuk mare, kita segera memasak saja. Mudah dan gampil lho bikin mie Spätzle keju molor-molor ini. Cocok buat menu masakan kosan karena praktis dan ekonomis. Tak bikin sengsara dibuatnya. Rasanya legit. Gurih lezat dari keju dan bawang merah goreng.

Resep Mie Jerman Spaetzle Keju Panggang

Resep Mie Jerman Spaetzle Keju Panggang

Bahan-Bahan:

  • 500 gr. Mie Spaetzle (bisa diganti dengan mie telur dipotong pendek)
  • Beberapa lembar daun kol
  • 200 gr Keju serut Emmentaler (bisa diganti dengan keju Gouda atau keju lunak lainnya)
  • 2 Bawang Bombay
  • 50 gr Butter

Bumbu-Bumbu:

  • 1,5 sdt Pala serbuk
  • Garam dan Lada bubuk

Cara Membuat:

  1. Rebuslah Mie Spaetzle atau mie telur sampai matang, tiriskan.
  2. Iris tipis memanjang daun kol, sisihkan.
  3. Sementara itu kupaslah dan iris tipis bawang bombay. Dengan menggunakan wajan datar anti lengket, gorenglah dengan butter sampai layu dan berwarna kecoklatan.
  4. Matikan kompor, lalu masukkan Mie spaetzle dan irisan daun kol. Bumbui dengan pala, garam dan lada. Jangan terlalu asin karena keju telah mengandung rasa asin. Aduk-aduk sampai rata.
  5. Masukkan sepertiga dari keju serut, aduk lagi sampai rata. Kemudian ratakan permukaannya.
  6. Taburkan sisa keju serut keatasnya sampai rata menutupi permukaan. Tutup wajan dan gorenglah menggunakan api kecil saja. Tak perlu diaduk atau dibalik karena semuanya sudah matang.
  7. Jika permukaan keju sudah meleleh dan molor-molor, itu tandanya sudah matang.
  8. Selamat menikmati. Boleh dimakan dengan sambal terasi.

Begitulah menu masakan kosan praktis kali ini. Sampai jumpa pada resep mudah namun lezat selanjutnya ya...

Komentar

  1. nom nom.. enaknya ini mas Haris.. mudah ya dan bahan-bahannya sederhana saja.. memang cocok buat anak kos he he he...

    panorama depan rumahnya mas Haris sungguh indah.. wah kalau saya di sana pasti tidak bosan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lezat mbak Monica, bikinnya cuma cemplang-cemplung langsung beres. Praktis hasilnya lezat, itulah memasak yang bikin bahagia... yang aku suka.
      Iya mbak, enak tinggal di desa ndak sumpek, longgar lega dan pemandangan luar jendela membentang luas.

      Hapus

Posting Komentar