Langsung ke konten utama

Brathuhn, Ingkung Panggang Khas Jerman

Brathuhn, Ingkung Panggang Khas Jerman

Brathuhn adalah Makanan spesial khas Jerman. Itu merupakan ayam ingkung panggang kualitas prima.  Dengan bumbu minimalis menjadikan kelezatan daging sangat terasa mendominasi. Gurih dan lembut tanpa balutan bumbu yang berat. Cara pembuatannya sangat mudah, bahkan anak kos yang mulai belajar masakpun pasti bisa membuatnya.

Tak seperti ingkung panggang Jawa yang pembuatannya rumit dan menyita waktu dengan aneka macam rempah, ingkung panggang khas Jerman ini mudah sekali memasaknya. Istilahnya tinggal cemplang-cemplung, oles-oles pakai garam dan merica langsung sedap. Rasanya sungguh menggoda. Tidak ada rasa rempah yang menutupi rasa daging, melainkan kelezatan daging seutuhnya yang gurih dan lembut karena bahannya terbuat dari ayam muda, kualitas organik pula.

Postingan ini mengandung dua tema. Pertama adalah tentang resep memasak ingkung praktis yang cocok buat anak kos. Selanjutnya sebagai penutup akan ada cerita ringan dari Jerman, tempat aku tinggal. Jadi silahkan pilih sendiri ingin membaca resep ingkung mudah atau baca cerita-cerita ringan. Atau keduanya.

Jadi ayam panggang khas Jerman ini cuma di-marinasi dengan garam dan merica bubuk. Ada juga sedikit variasi dengan menambahkan serbuk paprika. Cuma itu. Tak ada bumbu lain. Oleh sebab itu kelezatannya sangat lembut.

Bagaimana rasanya? Pasti kamu tidak percaya bahwa disitulah kelezatan daging akan terasa. Asal menggunakan ayam kualitas bagus dan organik, maka itulah citarasa daging yang sesungguhnya akan bisa kamu nikmati. Rasa asli dari daging. Tanpa balutan rempah yang malah bisa menenggelamkan rasa aslinya. 

Sekarang aku bertanya; Pernahkan kamu makan daging rasa daging? Daging bagus tak perlu banyak bumbu untuk memunculkan kelezatannya. Garam dan merica sudah cukup.

Ayam yang biasa dipakai untuk membuat hidangan istimewa ini biasanya adalah Maispoularde, yaitu jenis ayam yang hanya makan jagung selama hidupnya. Rasa jenis ayam ini lebih gurih daripada ayam biasa. Dagingnya lembut dan saftig. 

Meskipun begitu orang juga bisa membuatnya dengan ayam potong biasa. Akan lebih bagus jika menggunakan ayam muda kualitas organik. Cobalah maka kamu akan mendapatkan sensasi daging muda yang benar-benar lezat.

Ingkung panggang Brathuhn ini akan dipanggang bersama dengan irisan kentang dan juga aneka sayuran. Yang umum dipakai adalah wortel, bawang bombay, Rosenkohl. Kamu bisa menggunakan sayuran lokal misalnya  umbi-umbian pengganti kentang. Lalu labu siam, nangka muda atau apapun jenis sayuran buah lainnya. Sayuran ini akan dipanggang bersama ketika ayamnya sudah setengah matang, agar matangnya bersamaan. Jadi sayurannya akan mendapatkan rasa gurih juga dari lemak ayam yang meleleh.

Apakah ayamnya tidak direbus dulu agar empuk? Tidak perlu! Tanpa perebusan, ayam potong sudah bisa matang dengan dipanggang. Jika direbus terlebih dahulu, dagingnya akan sangat amat lembek dan tidak lezat lagi. Bagaimana dengan ayam kampung? Ya itu adalah jenis ayam alot. Di Jerman namanya Suppenhuhn. Ayam ini bagus dipakai untuk bikin sup atau masakan berkuah karena jika dipanggang maka dia tetap keras dagingnya, dan terlalu kering tidak berlemak gurih.

Resep Masakan Kosan: Brathuhn Ingkung Panggang

Resep Masakan Kosan: Brathuhn Ingkung Panggang


Bahan-Bahan:
  • 1 Ekor Ayam Potong Organik
  • 5 Kentang
  • 2 Bawang Bombai
  • Sayur sesuai pilihan (ubi jalar, wortel, labu-labuan, Rosenkohl atau sayuran buah lainnya)
Bumbu-Bumbu:
  • Garam
  • Merica Bubuk
  • Butter
Cara Membuat Ingkung Panggang Khas Jerman (Brathuhn):
  1. Potonglah kentang dan sayuran sesuka hati. Bawang bombai dibelah empat. Sisihkan. 
  2. Bersihkan ayam. Tak perlu dilumuri dengan jeruk nipis karena fungsi jeruk nipis adalah untuk menetralisir bau amis dari daging/ikan yang sudah tidak segar lagi.
  3. Marinasi ayam dengan garam dan merica bubuk. Jika punya, lumuri juga dengan serbuk paprika. Satukan kaki ayam dengan cara mengikatnya. Simpan selama dua jam di kulkas agar bumbu meresap.
  4. Letakkan ayam menelentang di atas pinggan (punggung di bawah). Pangganglah ayam dalam suhu 200°C selama 30 menit, sesekali olesi dengan butter. 
  5. Kemudian setelah memanggang selama 30 menit, masukkan potongan kentang dan sayuran dengan cara menebarkannya di sekitar ayam, lanjutkan panggang 180°C selama 45 menit. sesekali olesi dengan butter.
  6. Selesai, selamat menikmati. 

Begitulah resep kita kali ini. Mudah sekali bukan? Tentu saja kamu tidak kesulitan jika kosan atau apartemenmu dilengkapi dengan oven. Eh jangan salah ya, kosan sekarang sudah canggih-canggih lho. Memang dulu pada jamanku awal-awal tahun duaribuan, ketika masih ngekos di Denpasar, yang namanya kamar kos itu cuma berisi kasur, lemari dan kamar mandi sak uprit di pojok kamar. 
Kamar kos masakini ternyata serasa apartemen studio saja layaknya, pakai pantry mungil lengkap dengan ovennya.

Jerman dan Kualitas Hidangannya

Liburan Jerman dan Kualitas Hidangannya

Tentunya kamu tak asing lagi dengan keunggulan barang-barang "made in Germany". Tahukah kamu bahwa kualitas hidangan Jerman juga prima? 

Essen gehen adalah salah satu bentuk rekreasi yang disukai di Jerman. Itu adalah makan malam di restoran bagus dengan pelayanan prima. Jumat, sabtu dan minggu malam adalah waktu yang paling disukai. Pada hari-hari ini orang perlu reservasi agar kebagian tempat. Essen gehen menghabiskan waktu setidaknya 3 jam karena orang tidak hanya makan tetapi juga ngobrol, santai dan rileks. Umumnya orang akan pergi berdua, sekeluarga atau dengan teman-temannya. Sangatlah aneh jika pada malam-malam itu ada orang pergi sendirian makan di restoran. 

Tentu saja orang tidak bisa mengatakan bahwa makan di kedai mak donal atau beli burger di kedai sang raja dengan istilah essen gehen. Kedai siap saji seperti itu terlalu remeh buat mereka. Atau itu adalah kedai untuk kelas sosial yang lain.

Kami juga menjadikan essen gehen sebagai rekreasi tetap pada tiap minggu malam. Seringnya berdua atau kadang ada teman yang mempunyai jadwal atau resto tujuan sama.

Banyak restoran bagus di sekitar kami. Apakah itu restoran spesialisasi makanan lokal atau internasional. Kami lebih sering makan dengan memilih restoran menu nasional. Menu nasional Jerman, tentu saja. Restoran-restoran ini mempunyai harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan misalnya resto Italia atau Yunani. Atau resto Asia. 

Umumnya semakin ke utara, harga makanan semakin mahal. Kualitasnya juga semakin bagus. Schleswig-Holstein, Bundesland paling utara tempat aku tinggal, terkenal dengan kualitas dan kelezatan makanannya.

Memang begitulah adanya. Ada harga ada rasa. Dan tentu saja ada kualitas prima dalam setiap bahan makanan yang tersaji. Orang tak akan sayang membelanjakan uang jika mendapatkan kualitas hidangan dan pelayanan kelas satu.
Makan mewah di resto Jerman


Jerman mempunyai standar tinggi jika itu menyangkut pelayanan dan kebersihan. Juga keindahan. Tentu saja sangat menyenangkan duduk-duduk di restoran dengan meja bertaplak bersih licin disetrika, ada lilin redup dan bunga segar menghiasinya. Kami akan bertemu dengan pengunjung lain yang berpakaian bagus dan pantas. Lalu pelayan berbaju putih memakai celemek yang ramah dan tangkas melayani setiap permintaan. Itu adalah keramahan profesional dan tidak bertele-tele. Lugas namun tegas.
Makanan mewah ala Jerman


Aku telah pergi kemana saja dan selalu saja tetap terkesan dengan pelayanan di Jerman. Perpaduan antara keramahan, profesionalitas dan ketegasan. Di Italia kami juga mendapatkan pelayanan yang super duper sempurna. 

Bahkan saking sukanya makan-makan ala Jerman ini, jika terlalu lama di Indonesia, aku pasti merindukan suasana gayeng dengan makanan super lezat berkualitas.

Ah entahlah sebenarnya aku ini orang Jerman atau orang Jawa, secara aku juga tetap doyan sambel terasi lawuh iwak teri pakai nasi hangat ngepul memenuhi piring.

Komentar