Langsung ke konten utama

Ketupat Kilat 20 Menit Saja

Ketupat Kilat 20 Menit Saja
Dengan cara ini kita bisa membuat lontong atau ketupat dalam waktu 20 menit saja, bukan dua atau tiga jam seperti cara merebus lontong konvensional. Rasanya sama, kepadatan dan kenyalnya pas. Kita hanya perlu merebus lontong dengan cara yang benar.

Yuk mari...

Kenapa aku jarang membuat lontong? Karena merebusnya perlu waktu berjam-jam sampai tiga jam. Bayangkan berapa energi yang dibutuhkan untuk membuat lontong? Yang jelas perlu gas atau listrik buanyak. Sangat tidak ramah lingkungan.

Hingga aku menemukan cara yang efisien untuk membuat lontong. Sehingga tak perlu waktu lama untuk membuatnya. Sehingga aku semakin gemar mengkonsumsi lontong. Maklumlah, di Jerman, apa-apa kudu bikin sendiri jka ingin makan menu nasional kita. Lagipula bukankan dengan membuat masakan sendiri kita jadi tahu apa saja yang kita makan? Juga tentang kebersihan. Dan tentu saja lebih hemat. 

Jadi, wahai anak kos sekalian, mulailah belajar memasak mulai sekarang. Kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dengan masa depanmu. Bisa jadi bulan depan kamu dapat beasiswa study ke Jerman. Dan kamu tahu berapa banyak pelajar yang gagal menyelesaikan masa belajarnya? buanyak...! salah satu alasannya karena ndak bisa masak, kangen terus sama masakan Indonesia dan maunya cuma bermanja-manja beli di warung. Ya mana ada yang kayak gitu di Jerman?

Tetapi dari semua itu, memasak sendiri adalah hal terpuji dan menyenangkan deh. Cobalah mulai memasak. Memasak itu seperti meditasi. Bisa membuat hati tenang. Perutpun kenyang. Akhirnya jiwa kita jadi damai. Memasak sendiri memanglah hal yang paling benar.

Pastilah kalian sudah tahu, bahwa blog masakan kosan ini berisi tehnik dan resep masakan sedemikian rupa sehingga resep yang sulit dan rumit akan menjadi mudah dan cepat, tanpa meninggalkan keasliannya. Para pendahulu kita telah demikian pandainya menciptakan resep-resep masakan lezat, sudah saatnya kita menyempurnakannya agar sesuai dengan perkembangan jaman. Jadi yang kamu temui di blog ini adalah resep-resep praktis yang cocok untuk masak cepat dan praktis, sehingga anak kos yang sibuk tetap pandai memasak.

resep Ketupat Kilat 20 Menit Saja

Nah, cara membuat lontong cepat dan praktis adalah dengan membekukan berasnya terlebih dahulu. Jadi berasnya harus dibekukan terlebih dahulu di freezer semalaman. Setidaknya 8 jam lah. Setelah itu baru direbus menggunakan api sedang selama 20 sampai 30 menit. Dijamin cepat mengembang berasnya. Itu ditandai dengan volume beras yang dengan cepat memenuhi selongsong ketupat atau plastik lontong.

Kok bisa? Bagaimana penjelasan ilmiahnya? Entahlah, aku bukan peneliti tetapi hobi masak kreatif, jadi jangan tanya prosesnya bagaimana. Mungkin begini ya, beras kan mengandung pati. Bisa jadi pati ini setelah membeku lalu dipanaskan secara tiba-tiba akan cepat terurai mengembang, bisa jadi teorinya seperti itu.

Cara bikin lontong cepat praktis


Jika kamu sedang tinggal di Jerman, maka proses bikin lontong ini lebih praktis lagi. Carilah Reisbeutel di supermarket terdekat. Reisbeutel adalah beras yang dikemas dalam plastik. Ini gunanya untuk mempermudah memasak nasi. Maklumlah, bule-bule itu kan kreatif banget memodifikasi sesuatu menjadi praktis. 

Jadi untuk memperoleh nasi punel seperti nasi tim kita, beras Reisbeutel yang sudah dibungkusi plastik berlubang-lubang kecil itu langsung dimasukkan dalam air mendidih, masak selama 10 menit, tiriskan, dan selesai. Praktis kan? Entahlah kenapa cara ini tidak ada di Indonesia jaman aku masih tinggal di sana. Padahal terbukti sangat praktis, orang tidak perlu membeli rice cooker.

Pilihlah basmati reis. Kalau tidak ada, maka ambillah langkorn reis. Aku belum pernah menggunakan Parboiled Reis. Langkorn Reis memerlukan waktu 30 menit untuk menjadi lontong, sementara Basmati Reis hanya 20 menit sudah jadi. Reisbeutel ukurannya bervariasi. Pastikan bahwa beras mengisi 1/3 dari velume kantong plastik agar lontong padat sempurna. Untuk beberapa merek Reisbeutel, kamu perlu mengecilkan ukurannya menggunakan api lilin.

Di luar itu, maka kamu harus bikin lontong sendiri dengan cara mengisi kantong plastik sebanyak 1/3 dengan beras, lalu tutuplah plastiknya dengan cara merekatkannya pakai api lilin. Kemudian lubangilah kantong plastik di sana-sini agar air bisa masuk.

Tehnik beku-panas ini juga cocok dipakai untuk mempercepat proses memasak bubur ayam, bubur ketan hitam dan bubur kacang hijau. Pokoknya segala sesuatu bahan makanan yang mengandung pati. 

Percayalah, tehnik ini akan selalu berhasil. Jika tidak, silahkan menggugat dengan tulis komentar di bawah ya....

Diet Cerdas Pakai Ketupat

Bagi kamu yang sedang diet karbohidrat, makanlah lontong dan ketupat sebagai pengganti nasi untuk penyerta sayuran dan sumber protein, maka dijamin asupan karbo yang masuk dalam tubuhmu berkurang menjadi setengah jika dibandingkan kamu makan nasi biasa. Sama-sama kenyangnya. Tehnik diet pakai lontong ini tidak pernah diajarkan oleh ahli nutrisi ya?

Ya memang aku pakai teoriku sendiri kok ya, pakai logika. Rahasianya begini. Lontong dan ketupat itu mengandung banyak sekali air. Sementara nasi mengandung setengah kadar air daripada lontong, atau kira-kira seperti itu. Jika kamu makan sepiring lontong maka kenyangnya akan sama dengan makan sepiring nasi. Jika airnya dikeluarkan, maka bisa jadi sepiring lontong ini berasal dari setengah jumlah beras untuk membuat sepiring nasi. Setengahnya adalah air. Jadi dengan makan lontong atau ketupat, maka kamu cuma makan setengah karbo plus air yang jumlahnya setara dengan porsi nasi untuk mengenyangkan perut. Dengan begitu kamu cuma makan setengah karbo dari seporsi nasi. 

Tehnik ini sama dengan yang dipakai untuk beras dan mie diet konjak shirataki. 

Kapiert? Got it?

Okay deh, cukup sekian postingan keminter kali ini. Sampai jumpa pada resep dan tehnik memasak mutakhir selanjutnya.

Komentar

  1. oh baru tahu saya mas Haris kalau cara berasnya dibekukan dulu, kapan-kapan saya coba juga..tunggu mood datang he he he..

    makasih ya infonya..

    btw, saya jadi lapar lihat gambar kedua..salah nih malam-malam mampir ke sini ha ha ha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, sejak tahu cara praktis dan ekonomis bikin ketupat ini, aku semakin rajin. Padahal dulu males banget mengingat proses masaknya yang lama dan membosankan.

      Hapus

Posting Komentar