Rösti kentang, makanan asli orang Swiss. Cara membuatnya mudah, rasanya sungguh lezat dan gurih. Kriuk di luar, lembut kenyal di dalam. Ini adalah resep asli Rösti tanpa modifikasi, oleh-oleh dari liburan Swiss beberapa waktu lalu. Sembari bikin rösti, marilah sini, ada sedikit cerita liburan yang ingin aku pamerkan dari Swiss beberapa waktu lalu.
Rösti adalah makanan olahan kentang. Pertama kentang diserut kasar lalu dibumbui dengan garam, lada dan pala. Selanjutnya dia digoreng menggunakan butter. Hasil akhirnya adalah kentang serut goreng berbentuk bundar layaknya perkedel atau bakwan, namun mempunyai tekstur serut. Meskipun mirip, rasanya sangat lain dengan perkedel kentang. Terasa lebih bule, gitu...
Rösti bisa dimakan begitu saja tanpa apapun sebagai Cemilan. Namun pada umumnya Rösti adalah menu makan malam yang penyajiannya disertai dengan semangkuk salad. Rösti juga biasa dikasih toping di atasnya. Yang umum adalah toping lembaran keju atau toping telor ceplok ala mata sapi.
Pokoknya kalau sedang menikmati atau membuat Rosti, aku selalu teringat akan liburan kami di Swiss beberapa bulan lalu. Waktu itu, kami melakukan perjalanan road trip dari rumah kami di Jerman utara turun ke Selatan muter-muter di Austria, Italia dan terakhir adalah Swiss.
Mendaki Puncak Alpen
Gotthardpass yang legendaris dilihat dari ketinggian |
Aku adalah seorang pendaki ulung, buktinya telah berhasil menaklukkan salah satu puncak pegunungan Alpen yang cantik itu. Meskipun mendakinya naik mobil, haha…. Jaman sekarang apa sih yang tidak mungkin ya?
Don’t call me lazy, jika mendakinya naik mobil. Aku hanya tidak mau ribet dan juga bukanlah orang yang punya hobi mendaki gunung, jika yang dimaksud adalah mendaki dengan jalan kaki bersusah-susah dan bikin sengsara. Pegunungan Alpen adalah belantara yang tidak terjamah. Luas sekali. Tetapi diantara belantara itu terdapat banyak sekali jalan raya mulus bebas hambatan dengan fasilitas yang aduhai mewahnya. Dan sangat indah. Nah, sebuah fasilitas fungsinya adalah untuk dipakai.
Maka dari itu marilah aku ceritakan bagaimana cara bersenang-senang mendaki pegunungan Alpen tanpa sengsara. Dijamin tidak bikin betis njarem.
Ngaso sejenak selfie-selfie demi konten |
Road trip melintasi Gotthard Pass adalah tujuan kami. Ini adalah jalan indah berliku-liku naik turun gunung yang panjang sekali. Bayangkan, jalan ini adalah satu-satunya jalur yang menguhubungkan Eropa Utara dan selatan melintasi pegunungan Alpen yang penuh dengan hutan belantara gung liwang-liwung pada jamannya. Jaman pertengahan, ketika bangsa Eropa masih mengendarai pedati kuda. Gotthardpass merupakan jalur bersejarah.
Saat ini Gotthardpass merupakan jalur rekreasi yang tidak begitu mempertimbangkan faktor ekonomi setelah dibangunnya Autobahn yang melintasi Alpen. Autobahn ini jalurnya lebih lurus dan tidak berbahaya karena menembus beberapa terowongan panjang sekali. Berbeda dengan jalur Gothardpass yang berliku-liku dan mempunyai banyak sekali tikungan tajam berbahaya. Karena jalur ini memanfaatkan punggung bebukitan dan bibir jurang sebagai lintasan. Jaman pertengahan belum ada teknologi bikin terowongan.
Percayalah, membuka kap mobil ini sebenarnya cuma demi konten haha... sebenarnya kami hanya berkendara dengan kap mobil tertutup mengingat dinginnya suhu Alpen. |
Jadi untuk melintasi Alpen dengan mobil ada dua pilihan. Jika ingin cepat, buru-buru dan aman, ambillah jalan Autobahn yang super duper modern. Jika ingin santai, berhenti sana-sini, selfie-selfi, rekreasi dan melihat yang indah-indah, gunakan jalur rekreasi Gotthard Pass.
Ketika melintasi Gotthardpass, aku sering termangu-mangu dan terplonga-plongo akan pemandangan yang tersaji pada setiap tikungan. Sangat bervariasi dan indah sekali. Ada saat tiba-tiba terpampang jurang yang curam begitu saja di depan mata, di lain kelokan akan terlihat megahnya puncak-puncak Alpen yang bertudung salju. Sangat memesona.
Itu... lihat kan? ada gunung Toblerone!!! |
Karena ini adalah jalur wisata, tak ada mobil besar yang melintas. Yang ada adalah pelintas seperti kami yang sedang rekreasi. Jadi berkendara terasa santai dan nyaman sekali. Ada banyak perhentian menarik. Ada pula kedai-kedai kecil berdiri begitu saja di tengah alam yang terlihat tak berpenghuni. Sesekali kami berhenti di sana-sini, bikin selfie demi konten haha...
Jangan lewatkan makan Rösti jika ke Swiss
Salah satu makanan wajib coba jika liburan ke Swiss adalah Rösti. Ini adalah kentang serut goreng berbentuk bundar yang rasanya gurih dan ringan. Luarnya renyah dalamnya legit. Bentuknya seperti pergedel. Besarnya bervariasi dari satu resto ke resto lainnya. Ada yang besar sampai memenuhi piring, ada pula yang berbentuk kecil.
Rosti kentang asli di resto Swiss, pada sebuah lembah di Alpen |
Rösti bisa dimakan begitu saja sebagai cemilan. Dia juga biasa disajikan sebagai menu makanan. Jika disajikan sebagai menu, maka biasanya rösti disertai toping. Toping yang umum adalah telur mata sapi yang ditumpangkan keatasnya, atau lembaran keju. Aku lebih suka rösti yang pakai keju.
Rösti asli rasanya ringan dan gurih. Bumbunya hanya terdiri dari garam, lada dan pala. Tanpa apapun lagi. Bahkan tidak memakai air atau tepung untuk membuatnya bulat datar.
Jadi cara membuat rösti begini; Kupas lalu serutlah kentang. Lalu peraslah agar air patinya berkurang. Memerasnya harus pakai perasaan ya, jika tidak diperas maka matangnya akan lama. Jika diperas terlalu kuat maka semua patinya akan hilang dan pada akhirnya dia akan ambyar tidak bisa menyatu membentuk bulatan. Kemudian bumbui lalu aduk dengan merata. Selanjutnya bulatkan dengan kedua tangan lalu pipihkan. Maka rösti siap digoreng.
Aku lebih suka bikin rösti kecil-kecil agar membaliknya tidak repot. Rösti hanya perlu dibalik sekali dengan hati-hati agar tidak ambyar. Membaliknya jika sudah berwarna coklat keemasan. Menggoreng rösti pakai butter agar gurih. Secukupnya saja sehingga dia terendam setengahnya. Boleh pakai mentega atau minyak goreng tetapi röti yang gurih dan sedap digoreng pakai butter.
Lalu segera setelah diangkat dan tanpa menunggu dingin, letakkanlah lembaran keju diatasnya agar supaya kejunya sedikit meleleh agar semakin legit. Aku tidak suka beli keju lembaran melainkan keju berbentuk blok. Menurutku ini rasanya lebih lezat. Jadi keju blok harus diiris tipis-tipis terlebih dahulu.
Jika kamu di Jerman atau Swiss atau Austria, kentang yang paling bagus untuk membuat rösti adalah kentang jenis Festkochend. Yaitu varietas kentang yang mempunyai kadar pati paling tinggi.
Resep Mudah Anak Kos Rösti Kentang dari Swiss, Kriuk dan Legit
Bahan-bahan
- 800 gram kentang
- Butter
- Telur atau Lembaran keju sebagai toping
Bumbu-Bumbu
- 1 sdt Lada bubuk
- 1 sdt Pala bubuk
- 1 sdt Garam
Cara membuat:
- Kupaslah kentang, cuci lalu serutlah memanjang. Peraslah menggunakan dua tangan agar patinya berkurang tetapi jangan sampai terlalu kering. Selanjutnya bumbui dengan lada, pala dan Garam.
- Panaskan butter pada wajan datar anti lengket. Secukupnya saja sehingga nantinya röti bisa terendam setengahnya.
- Ambil segenggam kentang serut. Menggunakan dua tangan, bulatkanlah dia lalu pipihkan seperti pergedel. Selanjutnya gorenglah dalam butter panas.
- Gorenglah dengan panas sedang, sesekali intip sisi bawahnya. Jika sudah berwarna coklat keemasan, baliklah dia menggunakan dua buah sutil secara hari-hati agar tidak ambyar.
- Sementara itu siapkan telur mata sapi atau lembaran keju untuk digunakan sebagai toping.
- Jika sudah matang sempurna, hidangkanlah rösti panas-panas dengan toping pilihan.
Begitulah resep mudah Rösti asli ala anak kos oleh-oleh dari liburan ke Swiss. Mudah sekali kan? selamat mencoba dan terimakasih telah berkunjung di blog resep masakan advanced versi anak kos yang praktis, super gampang dan selalu lezat ini. Sampai jumpa dan natikan resep asik selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar